KITAB WAHYU
1:17-19 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.
Di dalam Injil Yohanes, Yesus disalib tepat pada waktu domba-domba korban Paskah (Yahudi) disembelih (Yoh 19:14). Tidak ada tulang Yesus yang dipatahkan, sebagaimana tidak ada tulang domba Paskah yang dipatahkan pula (Yoh 19:36; bdk Kel 12:46). Pengulangan tema Keluaran di dalam Perjanjian Baru menunjukkan bahwa Yesus menumpahkan darahNya sebagai Anak Domba Paskah yang baru dan lebih mulia (Yoh 1:29; 19:36; 1 Kor 5:7; 1 Ptr 1:18-19; Why 5:6-10). Maka domba kurban dari Perjanjian Lama merupakan tipologi yang digenapkan dalam Kristus, Anak Domba Allah. Kristus adalah Anak Domba yang tak bernoda (Kel 12:5) karena berasal dari Allah, sebagaimana Allah memberikan seekor kambing gunung kepada Abraham untuk kurban, menggantikan Ishak (Kej 22:9-14). Kristus adalah Anak Domba yang menghapus dosa-dosa dunia (Yoh 1:29; bdk Yes 53). Di dalam Ekaristi, Kristus adalah Anak Domba kurban santapan (1 Kor 5:7; bdk Kel 12:6-10). Ketika para penulis Perjanjian Baru berbicara tentang Kristus sebagai Anak Domba mereka sudah mempunyai gambaran yang kaya akan korban Perjanjian Lama di dalam benak mereka.
Memberikan nyawa Nya. Sungguh luar biasa. Saya masih meneruskan bacaan Alkitab.
ReplyDeleteDi dalam Injil Yohanes, Yesus disalib tepat pada waktu domba-domba korban Paskah (Yahudi) disembelih (Yoh 19:14). Tidak ada tulang Yesus yang dipatahkan, sebagaimana tidak ada tulang domba Paskah yang dipatahkan pula (Yoh 19:36; bdk Kel 12:46). Pengulangan tema Keluaran di dalam Perjanjian Baru menunjukkan bahwa Yesus menumpahkan darahNya sebagai Anak Domba Paskah yang baru dan lebih mulia (Yoh 1:29; 19:36; 1 Kor 5:7; 1 Ptr 1:18-19; Why 5:6-10).
ReplyDeleteMaka domba kurban dari Perjanjian Lama merupakan tipologi yang digenapkan dalam Kristus, Anak Domba Allah. Kristus adalah Anak Domba yang tak bernoda (Kel 12:5) karena berasal dari Allah, sebagaimana Allah memberikan seekor kambing gunung kepada Abraham untuk kurban, menggantikan Ishak (Kej 22:9-14). Kristus adalah Anak Domba yang menghapus dosa-dosa dunia (Yoh 1:29; bdk Yes 53).
Di dalam Ekaristi, Kristus adalah Anak Domba kurban santapan (1 Kor 5:7; bdk Kel 12:6-10). Ketika para penulis Perjanjian Baru berbicara tentang Kristus sebagai Anak Domba mereka sudah mempunyai gambaran yang kaya akan korban Perjanjian Lama di dalam benak mereka.